PALERMO – Lorenzo Insigne tak dapat menyembunyikan bahagianya. Winger berusia
22 tahun itu akhirnya melakukan debutnya sebagai starter bersama tim
nasional Italia saat mengalahkan Bulgaria dengan skor tipis 1-0 pada
lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014.
Insigne pun menyampaikan terima kasihnya kepada sang allenatore, Cesare Prandelli yang memberikan kesempatan untuknya membela negara. Sebelumnya, pemain Napoli itu juga pernah membela Italia, namun tampil sebagai pemain pengganti.
“Klub dan negara adalah dua hal yang berbeda. Napoli, kota tempat saya berkembang ada perasaan yang indah (saat membela klub), begitu pula menjadi starter untuk Italia, dan saya ingin berterima kasih kepada pelatih (Prandelli) atas kesempatan itu,” tutur Insigne, seperti dilansir Rai Sport, Sabtu (7/9/2013).
“Saat saya dibutuhkan untuk membantu daerah lini tengah dan pertahanan, kami semua harus membantu dan para striker merasa senang untuk bisa melakukan itu untuk tim,” sambungnya.
Sayangnya, pada debutnya menjadi starter, Insigne harus puas bermain selama 64 menit saja, lantaran merasakan nyeri pada pahanya. Alhasil Prandelli pun memutuskan untuk menariknya dan menggantikan posisinya dengan Emanuele Giaccherini.
“Itu hanya sedikit hantaman. Saya akan mencoba pulih secepatnya. Pelatih akan memutuskan apakah saya bermain atau tidak. Saya menerima segala keputusan pelatih dan memakai seragam timnas adalah sebuah kebanggaan, baik saat di atas lapangan ataupun hanya duduk di bangku cadangan,” lanjutnya.
“Saat pelatih meminta maka saya akan berusaha untuk melaksanakannya. Mereka tahu saya dapat melakukan itu dan mencoba mempermudah segalanya, dan saya akan mencoba untuk memberikan segenap kemampuan dalam menyerang maupun bertahan,” tandas Insigne.
Insigne pun menyampaikan terima kasihnya kepada sang allenatore, Cesare Prandelli yang memberikan kesempatan untuknya membela negara. Sebelumnya, pemain Napoli itu juga pernah membela Italia, namun tampil sebagai pemain pengganti.
“Klub dan negara adalah dua hal yang berbeda. Napoli, kota tempat saya berkembang ada perasaan yang indah (saat membela klub), begitu pula menjadi starter untuk Italia, dan saya ingin berterima kasih kepada pelatih (Prandelli) atas kesempatan itu,” tutur Insigne, seperti dilansir Rai Sport, Sabtu (7/9/2013).
“Saat saya dibutuhkan untuk membantu daerah lini tengah dan pertahanan, kami semua harus membantu dan para striker merasa senang untuk bisa melakukan itu untuk tim,” sambungnya.
Sayangnya, pada debutnya menjadi starter, Insigne harus puas bermain selama 64 menit saja, lantaran merasakan nyeri pada pahanya. Alhasil Prandelli pun memutuskan untuk menariknya dan menggantikan posisinya dengan Emanuele Giaccherini.
“Itu hanya sedikit hantaman. Saya akan mencoba pulih secepatnya. Pelatih akan memutuskan apakah saya bermain atau tidak. Saya menerima segala keputusan pelatih dan memakai seragam timnas adalah sebuah kebanggaan, baik saat di atas lapangan ataupun hanya duduk di bangku cadangan,” lanjutnya.
“Saat pelatih meminta maka saya akan berusaha untuk melaksanakannya. Mereka tahu saya dapat melakukan itu dan mencoba mempermudah segalanya, dan saya akan mencoba untuk memberikan segenap kemampuan dalam menyerang maupun bertahan,” tandas Insigne.
Comments
Post a Comment
Silahkan sobat tinggalkan pesan dengan kata-kata yang baik:
1.Sopan dan tidak mengandung unsur SARA, porno dan judi.
2.Tidak memasang iklan atau link lainnya.
3. Link Aktif Akan Dimatikan Secara Otomatis.
4. Berkomentarlah sesuai konten.
5. Semua yang meninggalkan komentar akan dikunjungi Admin.
____Harap maklum_____